Teknologi Terbaru Bidang Automotive

Teknologi_terbaru_bidang_automotiveTeknologi pada bidang Automotive, berkembang begitu cepat. Banyak teknologi-teknologi terbaru di kembangkan oleh perusahaan-perusahaan Automotive untuk memberikan kenyamanan, keamanan, hingga menciptakan pengendaraan yang lebih berkualitas. Begitupun pula dengan Event Lifestyle nanti akan dihadirkan berbagai macam teknologi terbaru mobil masa depan.

Berbicara tentang teknologi khususnya pada bidang  Automotive, bisa dikatakan semua berawal dari mimpi. Misalnya saja dulu tidak pernah terpikirkan mobil yang dapat parkir dengan sendiri atau dapat melakukan komunikasi degan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan.

Akan tetapi, sekarang semuanya sudah terwujud, bahkan  hingga ke teknologi yang memungkinkan pengereman dilakukan secara otomatis, ketika berhadapan dengan kendaraan lain. Semua teknologi itu tentunya membuat mobil semakin bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Berikut ini adalah teknologi-teknologi terbaru pada dunia otomotif yang telah dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan otomotif:

 

  1. Active park assist

Active park assist atau yang sering di sebut dengan teknology parkir pintar ini ialah teknologi yang dikembangkan untuk mempermudah dalam melakukan parkir kendaraan. Teknologi ini pertama kali di kembangkan dan digunakan oleh lexus yang merupakan perusahaan otomotif asal USA.

  1. Collision warning with full auto brake.

Collision warning with full auto brake merupakan teknologi yang membantu kendaraan untuk dapat melakukan pengereman secara otomatis, teknologi keselamatan ini pertama kali dikembangkan oleh volvo. Teknologi ini bekerja dengan cara mendeteksi posisi kendaraan di depan melalui radar dan sensor kamera, lalu akan memicu sistem pengereman secara otomatis, bila pengemudi tidak menyadari adanya potensi kecelakaan.

  1. Urea selective catalytic reduction (scr).

Mazda mencatatkan cx-7 sebagai mobil penumpang pertama di jepang yang menggunakan urea selective catalytic reduction (scr) untuk mesin diesel. Tujuannya jelas, mazda ingin mengubah persepsi bahwa suv menjadi penghasil emisi gas buang terbesar.

  1. Pengendali pasokan oksigen di ruang bakar.

Selama ini pengaturan pasokan bahan bakar diatur seiring pijakan pedal akselerator, sehingga kendali pasokan oksigen diatur sesuai bukaan katup pada throttle di ujung saluran masuk atau besar kecilnya celah katup masuk. Gerakan buka-tutup katup ini memiliki durasi yang berlangsung konstan. Namun, gerakan konstan ini terkadang tidak sesuai kebutuhan mesin, karena pada saat tertentu mesin terbebani, yang membuatnya kehilangan daya optimum.

  1. Car 2-x comunication

Bmw group research & technology bekerjasama dengan beberapa institut riset di jerman mengembangkan teknologi car-2-x communication. Teknologi ini diciptakan untuk menghindarkan mobil dari kemungkinan menabrak pejalan kaki atau pengendara sepeda yang berjalan di sela-sela mobil-mobil yang sedang terparkir. Pencegahan terjadinya insiden kecelakaan itu didapat melalui penerimaan data dan teknologi pelacakan, termasuk kerjasama sistem sensor antara kendaraan dan transponder yang hasilnya membuat pejalan kaki bisa teridentifikasi.

  1. Splitview comand display.

Mercedes-benz memahami keinginan antara pengemudi dan penumpang depan yang berbeda dalam menikmati monitor yang terdapat pada kendaraan. Untuk itu, generasi s-class berikutnya akan memiliki fitur yang disebut splitview comand display. Teknologi baru yang dibuat melalui kerjasama dengan bosch ini menjadikan monitor pada dashboard dapat menampilkan tayangan berbeda, tergantung posisi pengemudi dan penumpang depan.

  1. Travolution.

Sebuah cara baru untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas diperkenalkan audi melalui sistem barunya yang disebut travolution. Perangkat lunak yang menghabiskan dana riset sekitar 1,2 juta euro ini memungkinkan pemilik audi mendapatkan informasi mengenai lampu lalu-lintas: kapan hijau atau merah. Dari informasi yang didapat itu, kendaraan dapat menghitung jarak dan menjaga kecepatan menjelang lampu lalu-lintas sehingga akan mengurangi kondisi ‘start & stop’ saat menunggu lampu merah.

  1. Rear window curtain shield airbag.

Pemasangan airbag untuk pengemudi dan penumpang depan sepertinya sudah umum diterapkan manufaktur. Namun, untuk penumpang belakang, sedikit sekali yang mencurahkan perhatiannya. Untuk mengakomodir keselamatan penumpang belakang, toyota akhirnya menciptakan rear window curtain shield airbag pertama di dunia yang diaplikasi pada mobil kecil iq.

  1. Ecological drive assist system (edas).

Teknologi hybrid dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, kemampuan itu dapat hilang bila gaya dalam mengemudi bersifat agresif. Untuk mensosialisasikan prinsip eco-driving, honda melakukan terobosan dengan mengenalkan ecological drive assist system (edas). Sistem ini bertujuan membantu pengemudi dalam menerapkan prinsip mengemudi eco-driving.

Temukan Berbagai Produk Teknologi Terbaru Bidang Automotive di event LIFESTYLE “06 – 10 April 2016” JX ~ International, Surabaya

Bookmark the permalink.