Berbicara tentang berbagai macam sumber energi terbarukan, mengingatkan kita pada abad ke-19 dimana manusia mulai menggunakan hasil tambang bumi dengan batubara sebagai sumber energi. Sebelum pengembangan batubara hampir semua energi yang digunakan adalah terbarukan. Satu contoh adalah angin, sebagai energi untuk menjalankan kapal di atas air sekitar 7000 tahun yang lalu di atas Sungai Nil (Mesir).
Energi terbarukan secara umum di definisikan sebagai energi yang berasal dari sumber yang alami, yang dalam konteks sederhana “cepat pulih kembali” atau “dapat diisi ulang”, dan bisa dikatakan sebagai sumber energi yang “tidak akan habis”, seperti sinar matahari, angin, hujan, pasang surut air laut, gelombang, dan panas bumi.
Permintaan energi global saat ini tercatat telah meningkat 3-4 kali sejak 1950 dan pemakaiannya diperkirakan telah mencapai puluhan ribu juta ton pertahun. Sebagian besar energi itu dihasilkan dari bahan-bahan yang tidak terbarukan seperti batubara, gas,minyak bumi dan energi nuklir.
Minyak bumi merupakan sumber utama energi yang paling kritis. Para pakar telah meneliti, bahwa cadangan minyak bumi dunia akan habis dalam waktu 40-50 tahun lagi, sedangkan batubara 250 tahun dan gas bumi 70 tahun. Ya, sebatas perkiraan manusia, walaupun berdasarkan penelitian.
Dibalik manfaat yang besar dalam menunjang kehidupan manusia yang lebih mudah dan lebih modern, sumber energi tersebut berbasis fosil, tidak ramah lingkungan, karena pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan gas CO2 yang dapat mengakibatkan pemanasan global, menyebabkan pencemaran lingkungan yang semakin hari semakin kotor.
Oleh karena itu, sampai detik ini, banyak pakar-pakar teknologi kembali ke tempo dulu dengan menyuarakan “Teknologi hijau (Green Technology)” dan mulai memanfaatkan dan memasyarakatkan sumber energi terbarukan yang sudah ada, sekaligus melakukan penelitian dan pengembangan sumber-sumber energi terbarukan untuk masa depan. Dan tampak sedikit aneh ketika sumber energi terbarukan yang sudah dipakai sejak dahulu, hari ini menjadi sebuah “energi di masa depan”. Pun begitu, tentu ada perbedaan, sumber energi terbarukan saat ini dan masa depan, hal itu seiring dengan perkembangan teknologi modern.
Untuk lebih detail dan jelasnya Anda bisa bertanya dengan pakar teknologi di EVENT LIFESTYLE SHOW pada tahun 2016 mendatang di JX – International, Jl Ahmad Yani – Surabaya.
