Dekorasi adalah salah satu hal terpenting dalam acara (event) yang membuat dokumentasi (foto/ video) Anda akan terlihat sangat menakjubkan. Pada tahun 2018, pasangan pengantin tidak lagi menginginkan dekorasi nikah sederhana yang terbuat dari bahan-bahan sintetis dan sudah umum. Mereka menginginkan sesuatu yang segar, natural dan mencerminkan selera pribadinya.
Setiap daerah di Indonesia selalu punya ciri khas dekorasi adat pada saat pernikahan, tak terkecuali yang nikah sederhana. Menurut data google.com, suku Jawa menjadi yang memiliki populasi terbanyak di Indonesia dengan jumlah lebih dari sepuluh juta penduduk. Baru setelah itu menyusul suku Sunda, Melayu, Batak dan Madura yang berada di lima besar terbanyak di Indonesia.
Menjadi suku yang punya populasi terbanyak, maka tak heran kalau adat istiadatnya selalu menjadi sorotan. Penerapan adat Jawa tak hanya pada kehidupan sehari-hari oleh masyarakatnya, tapi juga dalam dekorasi nikah mulai yang sederhana sampai termewah.
Dalam adat istiadat Jawa, ornamen dekorasi nikah sudah menjadi salah satu unsur yang hingga kini masih tetap dipertahankan. Karena ternyata ada makna dalam setiap ornamen dekorasi nikah tersebut.
Setiap ornamen dekorasi nikah Jawa akan melambangkan simbol dari nilai-nilai unggul dan juga harapan baik untuk pasangan pengantin. Terdapat tujuh ciri khas ornamen dekorasi nikah yang jika kita perhatikan pasti selalu ada dalam wedding party adat Jawa, yaitu:
1. Gebyok Sebagai Latar Pelaminan
Ornamen pertama dari dekorasi pesta nikah adat Jawa adalah gebyok yang akan menjadi latar pelaminan pengantin. Tampilan ornamen gebyok ini paling menyita perhatian para tamu undangan karena selain ukuran yang paling besar, juga akan membuat dekorasi pesta perkawinan Jawa sangat terlihat suasana tradisionalnya.
Gebyok terbuat dari kayu yang mirip dengan pintu dan jendela bermotif ukiran-ukiran khas Jawa. Jenis kayu yang biasa digunakan adalah jati, tapi juga bisa menggunakan jenis kayu-kayu lainnya. Beda ukiran pada gebyok, maka akan berbeda pula maknanya. Ukiran gebyok bisa melambangkan hubungan antar manusia, antara alam, kesejahteraan, keharmonisan, kedamaian dan kesejahteraan.
Penggunaan gebyok pada dekorasi resepsi nikah Jawa menyimbolkan pasangan yang menikah telah memasuki dunia barunya di mana kehidupan baru juga akan mulai. Gebyok juga melambangkan sebagai doa atau harapan dari kedua orang tua yang melepas anaknya untuk menikah.
Bentuk gebyok ini bisa beragam ukuran dan warnanya. Meski terbuat dari kayu, tapi juga bisa mengecat gebyok ini dengan warna yang sesuai tema pernikahan.
Untuk mempermanis tampilan gebyok, akan ada hiasan bunga yang terletak pada bagian atas gebyok. Selain bunga, daun hijau atau daun-daun kering juga bisa sebagai hiasan dekorasi nikah Jawa.
2. Miniatur Joglo
Miniatur joglo juga menjadi salah satu ciri khas dekorasi perkawinan Jawa sebagai hiasan yang terpasang di pelaminan pengantin. Joglo dekoratif ini banyak terpasang pada pesta perkawinan outdoor, tapi juga bisa menggunakannya sebagai dekorasi resepsi nikah adat Jawa indoor.
Rumah joglo adalah adat khas Jawa yang punya keunikan dari segi bagian atapnya mirip limas dengan empat pilar penyangga. Empat pilar penyangga ini melambangkan arah mata angin yakni utara, selatan, barat dan timur.
Jadi diharapkan agar nantinya pasangan pengantin akan tetap rukun di mana pun berada atau mereka tinggal. Miniatur joglo pada dekorasi resepsi nikah adat Jawa juga melambangkan simbol kemampuan ekonomi pengantin yang sudah siap membina hubungan rumah tangga.
3. Elemen Gunungan Wayang Kulit Sebagai Latar Pelaminan
Ornamen elemen gunungan wayang kulit juga selalu muncul dalam dekorasi nikah Jawa. Biasanya ornamen ini akan terpasang atau terpakai pada backdrop pelaminan mempelai, dekor photo booth, hingga pada dekorasi catering.
Elemen gunungan wayang kulit adalah ornamen berbentuk seperti gunung yang biasanya ada pada pertunjukan wayang-wayang khas Jawa. Wayang berbentuk gunungan ini biasanya untuk mengisahkan gunung, gua, hutan dan alam lain-lain.
Ornamen elemen gunungan wayang kulit ini memiliki bentuk mengerucut pada bagian atas dan uniknya terdapat ukiran atau gambar yang memiliki bentuk beragam. Bisa berupa gambar hewan, rumah, pohon, tanaman, angin, ombak, api, air dan lain sebagainya.
Saat sebagai dekorasi nikah jawa, ada dua buah ornamen elemen gunungan wayang kulit yang akan terletak pada bagian kanan dan kiri. Satu gunungan adalah blumbangan yang memiliki makna perempuan dan satunya lain lagi adalah gapuran dengan makna laki-laki. Penggunaan elemen gunungan wayang kulit pada dekorasi pernikahan Jawa melambangkan kehidupan dunia dengan setiap keadaan yang harus dihadapi oleh kedua pasangan pengantin.
4. Patung Loro Blonyo
Selanjutnya ada patung Loro Blonyo yang juga menjadi dekorasi resepsi nikah. Patung Loro Blonyo atau juga dikenal dengan nama Dua Lapik adalah patung-patung yang melambangkan laki-laki dan perempuan.
Patung ini memang ada sepasang, yakni perempuan dan laki-laki yang oleh masyarakat Jawa diibaratkan sebagai pasangan Dewi Sri dan Sadhana. Dalam kisah budaya Jawa, Dewi Sri ibaratnya sebagai seorang gadis muda yang sangat cantik bagaikan Dewi Shinta dalam kisah Ramayana. Sedangkan pasangannya yakni Sadhana bagaikan serupa dengan tokoh Rama.
Peletakan patung Loro Blonyo dalam dekorasi nikah Jawa memiliki makna yang melambangkan kesetiaan hubungan suami istri dalam kehidupan berumah tangga. Patung ini juga melambangkan sebagai doa supaya pernikahan kedua mempelai pengantin bisa langgeng, rukun dan harmonis hingga maut memisahkan.
5. Kain Batik
Kain batik juga selalu menjadi ciri khas dekorasi nikah Jawa. Tak hanya pada pernikahan adat Jawa, tapi juga wedding party modern. Kita bisa menjumpai kain batik sebagai kain bawahan untuk baju pengantin.
Kain batik juga sebagai dekorasi taplak meja penerima tamu, pemanis kursi undangan, hiasan gebyok dan lain sebagainya. Penggunaan kain batik sebagai dekor wedding party ini melambangkan makna dan doa yang berbeda-beda tergantung dari motif batiknya.
Untuk batik Sido Mulyo melambangkan doa bagi kedua pasangan pengantin saat memulai hubungan rumah tangga agar tetap harmonis. Lain halnya dengan batik motif Sido Asih yang memiliki makna sebuah pengharapan agar pasangan pengantin bisa berlimpah kasih sayang dan kemudahan saat berumah tangga.
6. Hiasan Bunga
Selanjutnya ada bunga-bunga yang menjadi hiasan dekor resepsi nikahan Jawa. Bunga-bunga memang tidak pernah luput dari dekorasi nikah, tapi dalam nikahan adat Jawa, yang selalu ada tiga bunga, yakni melati, kantil dan mawar.
Bunga kantil dan melati banyak sebagai hiasan kepala pengantin perempuan, tapi juga untuk dekorasi. Lalu, bunga-bunga mawar merah sudah pasti sebagai dekorasi pelaminan atau buket bunga yang akan dibawa oleh pengantin perempuan.
Bunga kantil melambangkan agar kedua pasangan pengantin bisa tetap langgeng hingga maut memisahkan. Sedangkan bunga melati sebagai dekorasi nikah Jawa untuk melambangkan kesucian, keagungan dan ketulusan. Wangi bunga melati yang semerbak ini bahkan memiliki makna tersendiri karena tidak hanya melambangkan keindahan saja, tetapi juga kesederhanaan dan kerendahan hati.
Sementara, bunga mawar sebagai lambang keselarasan dan keharmonisan dalam hidup. Bunga mawar yang sering terpakai adalah warna merah dan putih. Mawar merah melambangkan bapak dan mawar putih mengibaratkan ibu.
7. Rangkaian Buah dan Sayur
Ciri khas dekorasi nikah Jawa yang terakhir adalah rangkaian buah dan sayur. Hal ini memang terdengar unik dan menarik perhatian karena tidak biasa. Rangkaian buah dan sayur biasanya terletak di depan pelaminan, tapi ada juga yang meletakkan sebagai hiasan tambahan pada janur pernikahan.
Jenis buah dan sayur sebagai hiasan dekorasi nikah Jawa bisa beragam. Ada buah pisang, apel, nanas, rambutan, anggur dan lain sebagainya. Sementara untuk sayur bisa berupa kacang panjang, wortel, sawi, terong, cabai dan lain sebagainya.
Penggunaan rangkaian buah dan sayur ini sebagai dekorasi nikah adat Jawa bukan tanpa alasan karena ada maknanya. Rangkaian buah dan sayur menyiratkan suatu harapan. Supaya kedua mempelai pengantin akan selalu mendapat berkah kemakmuran dan kesejahteraan, sehingga tak pernah kekurangan harta atau tidak kelaparan nantinya.
Dekorasi Nikah Sederhana Termurah Andalan
MARKAZ organizer bergerak bidang jasa dekorasi nikah sederhana dan murah yang sudah sangat lama. Sudah 30 tahun lebih dengan serius dan tekun serta profesional sebagai jasa dekorasi nikah yang sederhana untuk semua adat/ kebiasaan ras. Tentunya bukan waktu yang singkat untuk riwayat pengalaman bidang jasa dekorasi nikah sederhana dan murah sangat profesional berpengalaman.
Adapun selain Dekorasi Nikah Sederhana, MARKAZ organizer juga melayani pesanan;
- Pertunangan, resepsi lamaran, tunangan adat, HUT proklamasi, birthday party, pesta kebun uLtah, estetika simple aula, ulang tahun minimalis dan sebagainya.
- Panggung hiburan, rigging stage, concert musik, aesthetic rustic, ball room, indoor hall, festival kolam renang, taman ikan, lanskap outdoor DLL.
- Berbagai dekoratif yang belum tertulis di sini.
MARKAZ organizer mampu secara menyeluruh mengerjakan berbagai ragam bidang jasa wedding party yang murah mulai dari sebagai perancang, penyediaan (pemasok) material dan sampai dengan pengerjaan tuntasnya. Jaminan berkapasitas one-stop service untuk memudahkan klien mewujudkan impiannya di hari pernikahan yang paling istimewa.
Untuk memberikan beberapa ide dekorasi pernikahan, MARKAZ organizer telah mengumpulkan sangat banyak foto dekor acara (event) nikah terbaik yang bisa sebagai inspirasi dekoratif pada nikahan impian Anda ! Seluruh kumpulan foto tersebut bisa untuk inspirasi mendapatkan ide dekorasi resepsi (pesta) yang akan menghiasi perayaan pernikahan impian Anda. Bagi yang akan melangsungkan pernikahan tidak perlu terbebani dan repot perihal mempersiapkan segala sesuatunya. Karena telah ada yang membereskan dengan totalitas untuk hari perayaan nikah impian Anda.
Jikalau berminat memesan dekorasi nikah sederhana dan lain-lain yang sangat profesional, silahkan
Telepon : +62 822 3407 3369
SMS : +62 822 3407 3369
Facebook : MARKAZ organizer
WhatsApp : +62 822 3407 3369
Line : www.markaz.co.id
