Energi Hydropower, Energi Ramah Lingkungan. Indonesia memiliki sumber daya energi terbarukan yang melimpah dari skala besar panas bumi untuk energi surya skala kecil. Salah satu sektor yang paling menjanjikan untuk dikembangkan adalah energi hidro. Tidak hanya itu adalah energi terbarukan termurah untuk mengembangkan, generasi tenaga air tidak akan menghasilkan polusi air dan gas rumah kaca emisi.
Potensi tenaga air di Indonesia adalah sekitar 75 GW. Untuk saat ini, hanya 4% dari potensi air kecil saat digunakan. Sejalan dengan Peraturan Presiden No 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk menambah kapasitas mini / pembangkit listrik mikrohidro untuk 2.846 MW pada tahun 2025
Kebutuhan akan energi diberbagai Negara adalah suatu hal yang utama. Oleh karena itulah semua Negara sangat membutuhkan energi dalam memenuhi kehidupan sehari-hari mereka. Begitupun di Indonesia kebutuhan energi dari hari ke hari semakin tinggi karena masyarakat dan ekonomi yang semakin berkembang.
Kebutuhan energi khususnya listrik menjadi hal yang vital di Indonesia, hampir segala aktivitas masyarakat Indonesia bergelut dengan listrik. Dari tahun ke tahun kebutuhan listrik masyarakat Indonesia semakin bertambah, dengan demikian semakin banyak pula listrik yang harus dihasilkan oleh pemerintah. Bahkan menurut Novias Nurendra seorang alumnus Institut Teknologi Bandung dan Hochshule fur Technik und Wirtscharf menyebutkan, “Indonesia memerlukan 90 GW listrik pada tahun 2030. Pada saat ini Indonesia baru mampu menyediakan 30 GW”.
Energi yang dihasilkan di Indonesia kebanyakan menggunakan dari bahan bakar fosil. Bahan bakar ini mempunyai dampak kurang baik untuk lingkungan, seperti efek rumah kaca, polusi udara, polusi air, polusi tanah dan biaya produksi yang cukup tinggi. Salah satu masalah dari penggunaan bahan bakar fosil adalah energi ini tidak terbarukan atau bisa habis. “Rasio cadangan produksi Indonesia tahun ini tinggal 11 tahun, dengan posisi cadangan minyak yang tersisa mencapai 3,70 miliar barel,” menurut BP Statistical Review 2013.
Dengan pertimbangan semakin naiknya tingkat ekonomi masyarakat maka semakin meningkat pula kebutuhan listrik. Sehingga kebutuhan 90 MW pada tahun 2030 atau tiga kali lipat pada saat ini membuat pemerintah harus segera memikirkan sumber-sumber energi baru dan terbarukan yang ada di bumi Indonesia ini. Bila tidak segera maka akan terjadi krisis energi yang berdampak buruk pada kehidupan masyarakat. Oleh karenannya sumber-sumber energi yang digunakan untuk pembangkit listrik harus mulai digeser dari bahan bakar fosil menuju sumber eneri yang terbarukan.
Sember energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Berbagai sumber energi terbarukan ini telah mulai dikembangkan di Indonesia diantaranya adalah energi angin, energi panas bumi, energi sinar matahari, energi panas tubuh manusia, dan Hydropower atau energi air. Potensi sumber daya air di Indonesia sangatlah besar dengan luas wilayah perairan Indonesia yang 81% dari seluruh luas wilayah Indonesia. Tidak menutup kemungkinan terdapat banyaknya tempat pada perairan di Indonesia yang bisa dikembangkan menjadi Hydropower. Menurut Koordinator Team Kajian Staf Ahli Bappenas BidangTataRuang dan Kemaritiman Rizal Seiful Sabirin mengungkapkan, gelombang dari arus laut di Indonesia memiliki potensi kapasitas energi sekurangnya 5,6-9 TerraWatt (TW).Bila dikonversikan menjadi listrik, arus laut ini bisa menghasilkan energi 30.000-50.000 kali lipat lebih banyak dibandingkan kapasitas energi pembangkit PLTA Jatiluhur de-ngan kapasitas 187 MW”. Maka hydropower adalah salah satu potensi besar yang harus dimanfaatkan. Hydropower terdiri dari energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laur (wave energy) dan energi panas laut (ocean thermal energy).
Dengan adanya perintisan memanfaatkan potensi Hydropower , maka selayaknyalah di berbagai tempat di Indonesia meneliti dan mengembangkan hal ini. Sehingga alat-alat bisa segera dikembangkan dan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin demi memenuhi kebutuhan energi listrik Indonesia. Kedepan tentu alat-alat ini memerlukan perawatan secara berkala maka masyarakat sekitarlah yang harus diperdayakan untuk merawatnya serta memberikan mereka peluang kerja. Dan tujuan utama dari pengembangan hydropower ini adalah terpenuhinya kebutuhan energi listrik di Indonesia yang besar, murah, raham lingkungan, serta membuka peluang usaha.